




SEKILAS TENTANG UNIT KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR NURUL BAYAN
Pondok pesantren Nurul Bayan bermanhaj Ahlu sunnah wal Jamaah menurut pemahaman salafusshalih dengan fokus pendidikan pada ilmu Al Quran dan bahasa arab dengan landasan “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari al-Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari no. 5027).
Kuttab Nurul Bayan
Kuttab merupakan metode pendidikan yang sudah ada sejak zaman Rasulullah S.A.W yaitu tempat anak-anak kaum muslimin belajar membaca, menulis serta menghafal Al Quran begitupun pelajaran calistung. Kuttab memiliki 2 kurikulum utama yaitu kurikulum iman dan Al Quran. Selain belajar Al Quran, di kuttab santri diajarkan tentang keimanan dan adab dengan instrumen pembejalaran berupa modul khusus yang tersistematis bersumber dari Al Quran.
Jenjang pendidikan
Usia pembelajaran dikuttab dimulai sejak 5 tahun sampai 12 tahun (usia TK-SD) dengan level belajar Kuttab Awal 1,2,3 dan Kuttab Qonuni 1,2,3 dan 4. Sehingga masa pendidikan dikuttab yaitu 7 tahun.
Jumlah peserta didik dan tenaga pendidik
Saat ini kuttab Nurul Bayan memiliki 3 level belajar/kelas. Jumlah santri dikuttab Nurul Bayan yaitu 36 dengan rincian kuttab Awal 1 berjumlah 12 santri, Kuttab Awal 2 berjumlah 12 santri dan Kuttab Awal 3 berjumlah 12 santri. Masing-masing level/kelas diampu oleh 1 guru yang mengajarkan Iman dan Al Quran selama 1 tahun pelajaran.
Kegiatan selain KBM santri dan pembiayaan
salah satu hal yang dijaga dan diperhatikan oleh kuttab Nurul Bayan yaitu bahwa setiap elemen yang akan mendukung proses pendidikan santri maka harus diilmui. Orang tua santri, guru dan manajemen diwajibkan mengikuti usaha belajar yaitu kajian setiap bulan dan atau halaqoh ilmu lain yang bersifat anjuran. Pembiyayaan di kuttab Nurul Bayan sesuai dengan kemampuan wali santri yang ditentukan sendiri saat interview pada proses pendaftaran bahkan jika ternyata tidak mampu maka dibebaskan biayanya dan dicover oleh program orang tua asuh atau subsidi silang.
Taget Lulusan
1. Memiliki iman yang menghujam pada seluruh syariat islam.
2. Mampu mengamalkan adab yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memahami dan mengamalkan ibadah wajib dan sunnah harian.
4. Memiliki Hafalan Al Quran minimal 7 juz mutqin. 5. Hafal matan-matan ilmu tajwid, hadits dan shirah nabawiy.


Madrasah/Pesantren Tahfizhul Quran dan bahasa Arab (PTQA) Nurul Bayan
PTQA Nurul Bayan adalah jenjang pendidikan lanjutan setelah Kuttab, yang berfokus pada tahfizh Al-Qur’an dan bahasa Arab. Terinspirasi dari sistem pendidikan Islam klasik, lembaga ini bertujuan mencetak generasi beriman, berilmu, dan bermanfaat, khususnya dari kalangan yatim dan dhuafa.
Jenjang Pendidikan
otal pendidikan 6 tahun (setara SMP–SMA), terbagi menjadi:
- 3 tahun pertama – Takhasus Al-Qur’an:
Fokus menghafal 30 juz dan mendalami ilmu Al-Qur’an. - 3 tahun kedua – Takhasus Bahasa Arab:
Mempelajari bahasa Arab dan kitab-kitab ulama (fiqh, hadits, dll).
Mata pelajaran umum (Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS) diajarkan sebagai pelengkap (murofaqot) untuk mendukung wawasan dan ujian nasional, serta pengembangan life skill.

Peserta Didik dan Pengajar
Maksimal 25 santri per kelas.
Setiap santri didampingi guru khusus dalam tahfizh dan pelajaran kitab.
Pelajaran umum disesuaikan dengan kebutuhan.

Kegiatan Tambahan & Pembiayaan
Wali santri dilibatkan dalam kegiatan kajian dan ekonomi produktif (wakaf usaha) untuk mendukung pembiayaan pendidikan bersama dengan dana zakat, infaq, shadaqah, dan hibah.

Target Lulusan
Beriman dan taat syariat.
Hafal 30 juz Al-Qur’an.
Menguasai bahasa Arab.
Beradab dan berilmu.
Punya keterampilan hidup.
Mampu berkontribusi di masyarakat.

Maksud dan Tujuan Yayasan Nurul Bayan Indonesia adalah sebagai berikut :

Secara umum memberikan pembelajaran keagamaan khususnya masyarakat sosial strata bawah dengan pengajian umum guna membentuk generasi penerus yang memiliki kemampuan berfikir serta memiliki komitmen perjuangan bagi kepentingan Agama dan bangsa.

Memperkuat dan mengembangkan ajaran – ajaran Agama Islam di tengah-tengah masyarakat. Sebagai sarana kegiatan dan pendidikan Islam ( Pondok pesantren Dll ).

Untuk membentuk para santri yang belum mendapatkan pendidikan Agama secara maksimal pada lembaga-lembaga pendidikan formal.